PEMPROV JABAR GANTI FASILITAS WARGA YANG TERBAKAR | OJOL CURHAT KE KDM
Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan sigap mengambil langkah cepat untuk menanggulangi dampak kericuhan yang terjadi selama demonstrasi di sekitar Gedung Sate. Pada Minggu (31/8/2025), tim dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang bekerja keras membersihkan puing-puing sisa kericuhan. Selain itu, sebagai wujud tanggung jawab, Pemprov Jabar juga memberikan ganti rugi kepada warga yang menjadi korban perusakan dan pembakaran oleh oknum demonstran.
Kericuhan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam menyisakan luka mendalam bagi warga. Berbagai fasilitas umum dan pribadi rusak akibat aksi anarkis yang diduga sengaja dilakukan untuk membuat kekacauan. Menanggapi hal ini, Pemprov Jabar menegaskan komitmennya untuk membantu para korban agar tidak menderita kerugian ekonomi lebih lanjut.
Dalam video tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi terlihat memberikan bantuan langsung kepada para korban. Sepuluh unit sepeda motor yang hangus dibakar akan diganti rugi sebesar Rp20 juta per unit, agar para pemiliknya dapat membeli kendaraan baru.
Tidak hanya kendaraan, sebuah restoran yang ikut menjadi korban pembakaran juga mendapatkan perhatian serius. Dedi Mulyadi menjanjikan akan menanggung biaya rekonstruksi restoran tersebut agar bisa beroperasi kembali. Selain itu, para karyawan restoran yang berjumlah 60 orang akan mendapatkan tunjangan bulanan selama proses perbaikan berlangsung.
Sebuah kios yang seluruh dagangannya habis terbakar juga tidak luput dari perhatian. Pemprov Jabar memberikan bantuan sebesar Rp20 juta kepada pemilik kios sebagai modal untuk kembali memulai usahanya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka bangkit dari keterpurukan.
Di tengah pembagian bantuan, Dedi Mulyadi juga bertemu dengan seorang sopir ojek online (ojol) yang mencurahkan isi hatinya. Sopir ojol tersebut mengeluh bahwa aksi demonstrasi tersebut mempersulitnya dalam mencari nafkah. Ia khawatir jika terus bekerja, ia akan dianggap tidak solider dengan aksi yang dilakukan.
Sopir ojol ini juga menyoroti bagaimana kericuhan demonstrasi justru menciptakan masalah baru bagi banyak orang. Ia menyayangkan bagaimana aksi tersebut malah berujung pada pembakaran motor, kios, dan restoran, yang merugikan masyarakat kecil.
Mendengar curahan hati tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan. Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara yang damai, tanpa merusak fasilitas publik dan merugikan orang lain.
__
- Aksi Cepat Tanggap: Pemprov Jabar dan tim URC segera membersihkan jalan di sekitar Gedung Sate.
- Ganti Rugi Motor: Sepuluh motor yang dibakar akan diganti sebesar Rp20 juta per unit.
- Bantuan Restoran: Sebuah restoran yang dibakar akan direkonstruksi, dan 60 karyawannya akan diberikan tunjangan bulanan selama proses perbaikan.
- Bantuan Kios: Pemilik kios yang dagangannya habis terbakar akan mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta.
- Curhat Ojol: Seorang sopir ojol mencurahkan isi hatinya kepada Dedi Mulyadi tentang sulitnya mencari nafkah dan dampak negatif demonstrasi.
- Pesan KDM: Dedi Mulyadi berharap tidak ada lagi demonstrasi yang berujung pada kericuhan.



