HADIRI UNDANGAN PESANTREN ORA AJI | KDM: MERAH PUTIH TERTINGGI – ONE PIECE BENTUK CURHAT WARGA

Yogyakarta – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri undangan perayaan ulang tahun Gus Miftah dan Pondok Pesantren Ora Aji ke-13. Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi memberikan pesan kebangsaan yang mendalam, menekankan pentingnya persatuan dan mencintai tanah air, terlepas dari perbedaan cara penyampaian. Ia menafsirkan bendera-bendera lain yang berkibar di bulan Agustus seperti bendera One Piece sebagai bentuk curahan hati masyarakat yang harus didengarkan, namun tetap menegaskan bahwa Merah Putih adalah bendera tertinggi.

Selain pesan kebangsaan, Dedi Mulyadi juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dengan membantu dua perempuan yang hadir dalam acara tersebut. Ia mengundang seorang pedagang bernama Sri Winarni dari Purworejo yang memiliki putri bernama Latifah Nurrahman, seorang mahasiswa STAN di Jakarta, ke atas panggung. Melihat perjuangan ibu Sri Winarni, Dedi Mulyadi tergerak untuk menjamin seluruh biaya kuliah dan kebutuhan hidup anaknya, Latifah hingga lulus, meringankan beban keluarga yang selama ini berjuang dengan susah payah.

Aksi sosialnya tidak berhenti di situ. Dedi Mulyadi kemudian memanggil seorang mahasiswi lain bernama Wasti dari Kalimantan Barat, yang juga hadir dalam acara itu. Wasti menceritakan perjuangannya kuliah sambil bekerja di tempat laundry karena keterbatasan biaya. Dedi Mulyadi, yang terkesan dengan kegigihan Wasti, langsung menyatakan akan menanggung seluruh biaya kuliah dan kebutuhan hidup Wasti agar ia bisa fokus sepenuhnya pada studinya.

Kehadiran Dedi Mulyadi di Pesantren Ora Aji tidak hanya dimanfaatkan untuk menyampaikan pandangan kebangsaan, tetapi juga untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat. Tindakan spontan dan tulusnya ini membuktikan bahwa seorang pemimpin harus dekat dengan rakyat, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan solusi yang konkret.

• Kehadiran di Pesantren Ora Aji:
  Gubernur Dedi Mulyadi menghadiri acara ulang tahun Gus Miftah dan Pondok Pesantren Ora Aji.
• Pesan Kebangsaan: Ia menegaskan bahwa Merah Putih adalah bendera tertinggi, dan bendera lain yang berkibar adalah wujud curhatan warga yang harus diperhatikan.
• Bantuan untuk Mahasiswa STAN: Dedi Mulyadi menanggung seluruh biaya kuliah dan biaya hidup Latifah Nurrahman, seorang mahasiswa STAN dari Purworejo, hingga lulus.
• Bantuan untuk Mahasiswa dari Kalimantan Barat: Ia juga menanggung biaya kuliah dan kebutuhan hidup Wasti, seorang mahasiswi gigih dari Kalimantan Barat yang membiayai kuliahnya dengan bekerja di laundry.