KEYSA PELAJAR ASAL GARUT – TIAP HARI BERJALAN 15 KM KE SEKOLAH? INI JAWABANNYA

Dalam sebuah perbincangan yang menyentuh, Gunernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) berdialog dengan Keysa Rianti, seorang siswi SMP dari Pasir Garu, Pamulihan, Garut. Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi mengklarifikasi fakta di balik berita yang beredar tentang Keysa. Ia juga menyampaikan pesan tegas kepada siapapun yang membuat berita di Jawa Barat untuk tidak menciptakan berita hoaks. Terungkap bahwa Keysa, yang merupakan anak yatim dan telah memiliki ayah sambung, tidaklah berjalan kaki 15 km setiap hari ke sekolah seperti yang diberitakan. Sebaliknya, Keysa hanya berjalan kaki dari rumah ke jalan raya selama kurang lebih 5 menit, setelah itu ia melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju sekolahnya.

Perbincangan tersebut juga menyoroti kebiasaan Keysa sehari-hari, termasuk uang saku sebesar Rp 12.000 yang ia terima. Keysa mengakui bahwa sebagian besar uangnya dihabiskan untuk jajan makanan ringan. Dedi Mulyadi, dengan bijak, menasihati Keysa untuk mulai membawa bekal dari rumah agar dapat menghemat uang. Selain itu, Dedi Mulyadi juga menguji kemampuan dasar matematika Keysa, yang memicu keprihatinan tentang kondisi pendidikan matematika di Jawa Barat.

Sebagai bentuk kepedulian dan motivasi, Dedi Mulyadi memberikan uang tunai sebesar Rp 5 juta kepada Keysa. Ia berpesan agar uang tersebut ditabung di bank sebagai bekal untuk masa depan dan pendidikannya. Ia juga mendorong Keysa untuk membiasakan menabung sebagian dari uang sakunya setiap hari. Keysa, yang memiliki cita-cita mulia untuk menjadi seorang dokter, mendapatkan dukungan dan semangat dari Dedi Mulyadi untuk tetap sehat demi meraih impiannya.

——-

  • Identitas dan Latar Belakang: Keysa Rianti adalah seorang siswi SMP dari Pasir Garu, Pamulihan, Garut.
  • Klarifikasi Berita: Keysa membantah berita yang menyebutkan ia berjalan 15 km ke sekolah, melainkan ia naik angkutan umum dan hanya berjalan kaki sekitar 5 menit dari rumah ke jalan raya.
  • Kondisi Keluarga: Keysa adalah anak yatim yang kini telah memiliki ayah sambung.
  • Pesan Gubernur Kang Dedi Mulyadi: Kang Dedi Mulyadi menekankan kepada siapapun yang membuat berita di Jawa Barat untuk tidak membuat berita hoaks.
  • Uang Saku dan Kebiasaan: Keysa mendapat uang saku Rp 12.000 per hari, yang sebagian besar dihabiskan untuk jajan. Dedi Mulyadi menyarankan Keysa untuk membawa bekal dari rumah.
  • Bantuan Finansial: Keysa menerima uang sebesar Rp 5 juta dari Dedi Mulyadi untuk ditabung di bank sebagai bekal masa depan.
  • Cita-cita: Keysa memiliki cita-cita menjadi seorang dokter.