WARGANYA MELAMAR 165 – DITERIMA 2 ORANG | KADES WADAS NGAMBEK | INI SOLUSI KDM

Kang Dedi Damaikan Kades Wadas dengan PT FCC Indonesia Terkait Perekrutan Tenaga Kerja

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan langsung untuk memediasi perseteruan antara Kepala Desa Wadas, Karawang, dengan manajemen PT FCC Indonesia terkait polemik perekrutan tenaga kerja. Dalam pertemuan yang berlangsung panas tersebut, Kang Dedi berhasil mendinginkan suasana dan memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah pengangguran di sekitar kawasan industri.

Permasalahan memuncak ketika Kepala Desa Wadas memprotes kebijakan PT FCC Indonesia yang merekrut tenaga kerja dari luar Karawang, padahal ada 165 warganya yang menganggur. Dari jumlah tersebut, hanya dua orang yang diterima bekerja, sementara sisanya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kekecewaan semakin menjadi setelah sang kades melihat adanya lowongan pekerjaan dari perusahaan tersebut yang dibuka di Bandung.

Selain masalah tenaga kerja, Kades Wadas juga mengeluhkan persoalan lingkungan, seperti Kali Kalapa yang menyempit dan sering menyebabkan banjir karena menjadi saluran pembuangan air dari kawasan industri. Menanggapi hal ini, Kang Dedi langsung memberikan solusi cepat. Ia menginstruksikan agar Kali Kalapa segera dinormalisasi melalui program Karya Bakti TNI dan memerintahkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) serta SMK Negeri di desa tersebut untuk meningkatkan kualitas calon tenaga kerja lokal.

Setelah mendengar penjelasan dari kedua belah pihak, Kang Dedi menyimpulkan bahwa ada kesalahpahaman yang dipicu oleh kebutuhan mendesak perusahaan dan miskomunikasi. Ia meminta PT FCC Indonesia untuk memberikan bimbingan belajar (bimbel) kepada 165 warga Desa Wadas agar mereka siap menghadapi tes seleksi. “Saya sebagai gubernur ingin rakyat saya kerja,” tegas Kang Dedi, seraya meminta perusahaan untuk tidak “akal-akalan” dalam memberikan tes agar tenaga kerja lokal dapat terserap.

————————
• Mediasi Konflik: Kang Dedi Mulyadi memediasi pertemuan antara Kepala Desa Wadas (Karawang) dengan manajemen PT FCC Indonesia.
• Protes Perekrutan: Kades Wadas memprotes PT FCC yang merekrut tenaga kerja dari luar Karawang, sementara 165 warganya menganggur dan hanya 2 yang diterima.
• Masalah Lingkungan: Dikeluhkan juga masalah Kali Kalapa yang menyempit dan menyebabkan banjir akibat menjadi saluran pembuangan dari kawasan industri.
• Solusi Cepat Kang Dedi: Kang Dedi memerintahkan normalisasi Kali Kalapa melalui Karya Bakti TNI dan akan membangun BLK serta SMK Negeri di Desa Wadas.
• Bimbel untuk Pencari Kerja: PT FCC diminta untuk memberikan bimbingan belajar kepada 165 warga yang menganggur agar mereka siap mengikuti seleksi kerja.
• Peringatan Keras: Kang Dedi memperingatkan perusahaan agar transparan dan tidak mempersulit tenaga kerja lokal dalam proses seleksi.