KORBAN DI RSUD GARUT MENGAKU DARI JAKARTA DAN ADA YANG BERANAK 8 NGAKU ‘NGEFREN’ KDM
Jenguk Korban Luka, Kang Dedi Beri Santunan Rp 10 Juta per Orang dan Ungkap Fakta Baru
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melanjutkan kunjungannya di Garut dengan menjenguk para korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit akibat insiden kerumunan di acara syukuran pernikahan putranya. Dalam kesempatan tersebut, Kang Dedi tidak hanya memastikan para korban mendapatkan perawatan terbaik, tetapi juga memberikan santunan pribadi sebesar Rp 10 juta untuk setiap korban yang dirawat.
Saat berdialog dengan para korban, terungkap sebuah fakta baru bahwa mayoritas dari mereka sebenarnya tidak berniat untuk menghadiri acara makan gratis tersebut. Banyak di antara mereka yang terjebak dalam kerumunan secara tidak sengaja. Ada seorang siswi SMP yang niat awalnya hanya ingin membeli perlengkapan sekolah, namun karena melihat keramaian, ia ikut mendekat dan akhirnya menjadi korban. Bahkan, ada seorang ibu yang sengaja datang jauh-jauh dari Jakarta hanya karena ingin melihat langsung sosok Kang Dedi.
Gubernur Dedi Mulyadi mendengarkan setiap cerita dengan penuh empati dan kembali menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarganya. Bantuan sebesar Rp 10 juta yang diberikan dimaksudkan sebagai bekal bagi para korban selama mereka tidak bisa bekerja atau beraktivitas normal. “Selama Bapak enggak jualan, biaya hidupnya saya tanggung,” ujar Kang Dedi kepada salah seorang korban yang berprofesi sebagai pedagang.
Kunjungan ini melengkapi rangkaian tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Kang Dedi pasca-tragedi. Setelah sebelumnya memberikan santunan ratusan juta dan mengadopsi anak-anak korban meninggal, kini ia memastikan para korban luka juga mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak. Bupati Garut yang turut mendampingi pun mengapresiasi langkah cepat dan tanggung jawab penuh yang ditunjukkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi.
———-
• Kunjungan ke Korban Luka: Kang Dedi menjenguk para korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit pasca-insiden kerumunan di Garut.
• Santunan Rp 10 Juta: Setiap korban luka yang dirawat inap diberikan santunan pribadi sebesar Rp 10 juta oleh Kang Dedi sebagai bekal selama masa pemulihan.
• Fakta Baru: Terungkap bahwa banyak korban yang tidak berniat menghadiri acara makan gratis, melainkan hanya kebetulan berada di lokasi dan terjebak kerumunan.
• Beragam Latar Belakang Korban: Para korban berasal dari berbagai daerah, termasuk Garut, Bandung, hingga Jakarta, dengan berbagai alasan kehadiran di lokasi tersebut.
• Tanggung Jawab Penuh: Kunjungan dan pemberian santunan ini merupakan kelanjutan dari bentuk pertanggungjawaban Kang Dedi atas insiden yang terjadi di acara syukuran pernikahan putranya.