BERKUNJUNG KE LEMBUR PAKUAN | INI PESAN KDM UNTUK BUPATI JENEPONTO SULAWESI SELATAN

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menerima kunjungan Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, Paris Yasir beserta rombongan di kediamannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang. Dalam suasana penuh kehangatan dan candaan, Kang Dedi Mulyadi berbagi pengalaman mengenai gaya kepemimpinannya, reformasi anggaran, dan strategi komunikasi publik yang membangun kepercayaan rakyat.

Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya keberanian kepala daerah dalam mengambil keputusan strategis, termasuk melakukan pergeseran anggaran untuk prioritas infrastruktur. Ia mendorong para kepala daerah agar tidak hanya menertibkan, tetapi juga memberi solusi nyata bagi rakyat. Dalam dialog tersebut, Bupati Jeneponto menyampaikan bahwa tantangan terbesar di wilayahnya adalah keterbatasan anggaran dan ikatan kekeluargaan yang kuat di pemerintahan.

Di akhir pertemuan, Gubernur Dedi Mulyadi bercanda bahwa ia “berencana besanan” dengan warga Jeneponto, sambil menerima cinderamata khas berupa daging kuda dan memberikan kujang sebagai lambang kekuatan kepemimpinan Jawa Barat.

1. Gaya Kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi (KDM):

  • Lebih banyak turun langsung menyelesaikan masalah di lapangan daripada duduk di kantor.
  • Mendorong kepala daerah lain agar berani mengambil keputusan dan transparan soal anggaran.

2. Reformasi Anggaran:

  • Anggaran hibah yang tidak bermanfaat digeser ke infrastruktur.
  • Pajak kendaraan bermotor diarahkan 100% untuk perbaikan jalan.
  • Program pemutihan pajak kendaraan sukses hasilkan tambahan PAD hingga Rp1,5 triliun.

3. Strategi Komunikasi Publik:

  • Gubernur Kang Dedi Mulyadi menyampaikan setiap kebijakan melalui media sosial dan YouTube untuk membangun kepercayaan publik.
  • Anggaran daerah dibuka secara rinci untuk publik.

4. Respons Bupati Jeneponto Paris Yasir:

  • Mengaku terinspirasi oleh keberanian dan keterbukaan KDM.
  • Tantangan di Jeneponto: ikatan kekeluargaan dalam birokrasi membuat pengambilan keputusan tegas cukup sulit.
  • PAD Jeneponto kecil dan anggaran infrastruktur terbatas.

5. Suasana Santai dan Candaan:

  • KDM bercanda soal “jalan bagus, istri mulus, rakyat terurus” dan “duda ya awet muda”.
  • Jeneponto memberikan daging kuda sebagai cinderamata, simbol vitalitas, sementara KDM membalas dengan kujang, simbol Jawa Barat.