KALI GABUS KINI MULAI MULUS | KDM HENTIKAN PEMUDA MUNGUT SAWERAN DI JALAN
Kang Dedi Mulyadi mengangkat beberapa isu penting terkait pembangunan infrastruktur, efisiensi anggaran, ketimpangan fiskal antar daerah, serta penataan lingkungan dan sosial. Di awal video, KDM menyampaikan keprihatinannya terhadap kebiasaan rapat pejabat pemerintah di hotel-hotel berbintang yang dinilai pemborosan, terlebih saat masih banyak daerah miskin yang kesulitan membayar gaji ASN, seperti di Kabupaten Pangandaran. Ia menegaskan bahwa anggaran daerah seharusnya lebih diprioritaskan untuk memperbaiki fasilitas publik seperti sekolah, jalan, puskesmas, dan sanitasi.
Gubernur Kang Dedi Mulyadi melakukan inspeksi ke Kali Gabus dan Kali Sepak di Karawang. Ia menyoroti perbaikan jalan dan sungai serta menekankan penataan jembatan dan pelebaran sungai agar tidak terjadi banjir. Dalam inspeksinya Kang Dedi Mulyadi memberhentikan sekelompok pemuda yang meminta saweran di jalan dan mengalihkan kegiatan mereka menjadi relawan lalu lintas dengan kompensasi yang layak, tanpa meminta-minta lagi di jalan.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Kang Dedi Mulyadi berbincanga dengan warga. Ia juga membahas lahan seluas 80 hektar tanah kas desa yang bermasalah akibat disalahgunakan untuk proyek perumahan dan kini disita KPK. Ia mendorong agar lahan dimanfaatkan untuk sawah, danau, kampung wisata bahkan sekolah untuk masyarakat desa yang kekurangan akses pendidikan.
Efisiensi Anggaran dan Penolakan Rapat di Hotel
• KDM menolak rapat pejabat di hotel berbintang untuk menghindari pemborosan anggaran.
• Dana hotel sebaiknya digunakan untuk perbaikan sekolah, jalan, puskesmas, sanitasi, dan irigasi.
• Mencontohkan Kabupaten Pangandaran yang fiskalnya lemah dan belum bisa membayar tunjangan ASN 5 bulan.
Kesenjangan Fiskal Antar Daerah
• Daerah kaya (pusat kota) mendapat banyak pemasukan dari pariwisata.
• Daerah miskin merusak alam untuk pendapatan (gali pasir/batu), namun tetap miskin dan rusak lingkungannya.
• Seruan untuk tidak “berpesta di atas derita” daerah miskin.
Inspeksi Infrastruktur Kali Gabus & Kali Sepak
• KDM memeriksa langsung kondisi jalan dan sungai yang kini sudah mulai bersih dan tertata.
• Menekankan pentingnya pelebaran sungai dan jembatan melengkung agar tidak banjir.
• Mengarahkan kepala dinas dan bupati untuk terus menata wilayah tersebut.
Penataan Sosial: Pemuda Pungut Saweran
• KDM menghentikan sekelompok pemuda yang meminta saweran di jalan.
• Mereka diarahkan menjadi relawan pengatur lalu lintas dengan honor Rp100.000/orang/hari selama proyek berjalan.
• Pesan: “Jawa Barat tidak boleh ada yang minta-minta di jalan.”
Interaksi Warga: Kolongan Burung
• KDM berdialog dengan pemuda yang sedang melatih burung kolongan.
• Mengapresiasi dan memberi uang sebagai bentuk dukungan kegiatan positif warga.
Masalah Lahan Kas Desa & Kasus KPK
• 80 hektar tanah kas desa disalahgunakan oleh oknum kepala desa: dijual dan disertifikatkan secara ilegal.
• Lahan kini disita oleh KPK; belum dimanfaatkan kembali.
• KDM menyarankan agar tanah dijadikan sawah, danau, atau sekolah (SMP/SMA/SMK) karena masyarakat utara kekurangan fasilitas pendidikan.
Rencana Penataan Lanjutan
• Perlu satu kali lagi penertiban bangunan liar di jalur sungai.
• Penertiban penting agar perumahan tetap aman dan tidak memicu banjir.
• Usulan menjadikan kawasan tersebut sebagai zona rekreatif edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat.



