TAK KUAT NANJAK – TRUK PENGANGKUT AIR MINERAL TERBALIK

Sebuah truk pengangkut air mineral mengalami insiden kecelakaan tunggal dan terguling di ruas jalan menanjak setelah gagal melewati tanjakan. Kecelakaan ini dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk usia kendaraan yang sudah tua, kondisi ban yang gundul, dan muatan yang berlebihan, yang diperkirakan mencapai 12 ton.

Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang berada di lokasi, segera mengambil tindakan untuk menangani situasi tersebut. KDM menekankan bahwa beban berlebihan pada truk tua sangat berisiko membahayakan nyawa pengguna jalan lain, terutama karena insiden tersebut terjadi di area yang rentan macet dan sedang dalam proses perbaikan jalan.

“Yang mahal itu nyawa orang,” tegas KDM, menyoroti bahaya fatalitas akibat kendaraan yang tidak layak jalan dan kelebihan muatan.

Sebagai langkah penanganan, KDM langsung berdialog dengan sopir truk yang sudah berusia 65 tahun. Untuk mempermudah proses evakuasi, KDM mengorganisir bantuan warga dan pengemudi ojek setempat untuk menurunkan muatan galon air mineral secara manual. Para relawan yang membantu proses penurunan barang tersebut diberikan upah langsung. KDM juga memberikan bantuan dana kepada sang sopir untuk mengganti kerugian penghasilan hariannya yang hilang akibat musibah.

Dalam kesempatan tersebut, KDM juga mengkritisi dugaan praktik pelanggaran uji kelaikan kendaraan (KIR), di mana sang sopir mengakui bahwa yang diperiksa saat uji KIR hanyalah surat-surat kendaraan, bukan kondisi fisik truk. KDM mendesak agar perusahaan pemilik angkutan air mineral tersebut segera mengganti armadanya dengan truk berukuran lebih kecil yang aman dan sesuai regulasi, guna mencegah insiden serupa dan menjamin keselamatan publik.

Setelah muatan berhasil diringankan, truk yang terguling tersebut akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek dan arus lalu lintas kembali normal.

sumber : http://www.youtube.com/watch?v=NwqsG5F7BR4