Kang Dedi Ingatkan Kualitas Pembangunan Jalan dan Dorong Investasi di Jawa Barat
Bandung — Dalam perjalanannya menuju Jakarta, Kang Dedi Mulyadi menyampaikan sejumlah pesan penting terkait pembangunan dan investasi di Jawa Barat. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menghadiri pertemuan strategis dengan para CEO perusahaan yang beroperasi di wilayah Rebana Metropolitan.
Pertemuan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan pemerintah dan iklim investasi di Jawa Barat.
“Semoga pertemuan ini memberikan implikasi terhadap peningkatan kualitas layanan pemerintah dan kualitas investasi di Jawa Barat, sehingga banyak orang yang bekerja,” ujar Kang Dedi sebagaimana dilansir dari akun media sosial @dedimulyadiofficial.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta menjadi kunci dalam memperluas lapangan kerja serta mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi, khususnya di kawasan Rebana yang saat ini tengah tumbuh pesat.
Dalam kesempatan yang sama, Kang Dedi menyoroti kegiatan penghotmikan jalan (pelapisan aspal hotmix) yang masih dilakukan pada malam hari di beberapa daerah. Ia menegaskan bahwa praktik tersebut harus segera dihentikan, terutama karena kondisi cuaca saat ini sering hujan dan berkabut, khususnya di wilayah pegunungan.
Menurut Kang Dedi, pengerjaan jalan pada malam hari dapat menurunkan kualitas hasil pekerjaan karena suhu udara yang tidak stabil dapat memengaruhi daya rekat dan volume aspal.
“Sekarang itu hujan, malam hari kadang berkabut. Nanti kualitas hotmix-nya buruk,” tegasnya.
Untuk menjaga mutu infrastruktur, Kang Dedi telah memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera berkoordinasi dengan jajaran satuan lalu lintas di seluruh wilayah Jawa Barat. Tujuannya agar kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan dilakukan pada siang hari, dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
“Pengerjaan pembangunan dan peningkatan jalan di seluruh Provinsi Jawa Barat dilakukan siang hari, antara jam 9 pagi sampai jam 3 sore,” ujar Kang Dedi.
Rentang waktu tersebut dinilai ideal karena tidak mengganggu mobilitas masyarakat pada jam berangkat dan pulang kerja. Selain itu, kondisi siang hari dinilai paling aman dan efektif untuk memastikan hasil pengerjaan aspal yang berkualitas.
Kang Dedi menegaskan bahwa seluruh pembangunan infrastruktur di Jawa Barat harus mengutamakan kualitas, keselamatan, serta efisiensi penggunaan anggaran. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi kegiatan pembangunan di daerahnya masing-masing.
“Seluruh warga Jabar ikut mengawasi bahkan menghentikan apabila ada kegiatan penghotmikan malam hari,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh proyek pembangunan infrastruktur di Jawa Barat berjalan sesuai standar teknis dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan pengawasan bersama dan komitmen terhadap kualitas, pemerintah optimistis pembangunan di Jawa Barat akan semakin cepat, merata, dan berkelanjutan.
@dedimulyadiofficial♬ suara asli – KANG DEDI MULYADI
