GENERASI GENIUS JABAR – BAHAGIA MASUK ITB | KDM BERI BONUS SAMBIL TAHAN TANGIS
Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) menerima banyak ucapan terima kasih dari warga atas peran dan bantuannya, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan pendidikan. Dalam acara ini, KDM memperkenalkan sejumlah mahasiswa asal Jawa Barat yang berhasil masuk ITB melalui jalur prestasi dan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Cirebon, Majalengka, Subang, Kuningan, Indramayu, Garut, Cimahi, dan Bekasi. Mereka datang dari keluarga dengan latar belakang ekonomi sederhana banyak di antaranya anak buruh pabrik, pedagang keliling, supir harian lepas, dan yatim atau dari keluarga yang bercerai. Meski begitu, mereka memiliki semangat luar biasa dan segudang prestasi, mulai dari olimpiade akademik, lomba desain, panahan, hingga kaligrafi.
Gubernur KDM mewawancarai mereka satu per satu dengan penuh humor dan empati, menggali asal sekolah, prestasi, kondisi keluarga, dan harapan ke depan. Ia menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk memperbaiki masa depan dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran anak-anak berprestasi dari keluarga sederhana ini adalah bukti nyata bahwa kesempatan harus diratakan oleh negara.
Mahasiswa Berprestasi dari Jawa Barat
- Total ada 22 mahasiswa dari berbagai daerah di Jabar diterima di ITB.
- Sebagian besar masuk melalui jalur beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah pusat.
- Jurusan yang dipilih sangat beragam: ITB (Teknik, MIPA, Seni Rupa, Kebumian, Oseanografi, Manajemen, Fisika, dll).
- Banyak yang belum menentukan jurusan karena masih dalam tahap TPB (Tahap Persiapan Bersama).
Latar Belakang dan Prestasi
Prestasi siswa meliputi:
- Olimpiade Sains Nasional (OSN)
- Lomba desain poster
- Kaligrafi Arab
- Panahan
- Olimpiade Kebumian, Matematika, dan Kimia
- Beberapa berasal dari SMA unggulan seperti SMAN 3 Bandung dan sekolah daerah seperti SMAN 1 Cicalengka, Sukagumiwang, Ciparay.
Kondisi Sosial Keluarga
- Mayoritas dari keluarga tidak mampu, ada yang:
- Yatim/piatu
- Orang tua bercerai
- Diasuh kakak
- Orang tua bekerja sebagai buruh, supir, kuli, atau pedagang kecil
- Banyak yang hidup sederhana dengan semangat tinggi.
Pesan Gubernur KDM
- Memberi motivasi bahwa pendidikan tinggi adalah jalan merubah hidup.
- Menyisipkan kritik sosial dan harapan besar terhadap peran ilmu pengetahuan (khususnya mikrobiologi dan bioteknologi) dalam pembangunan masa depan Indonesia.
Ucapan terima kasih masyarakat kepada Gubernur KDM menunjukkan bahwa peran Gubernur Jawa Barat sangat dirasakan manfaatnya, terutama dalam:
- Infrastruktur
- Akses pendidikan
- Program sosial berbasis keadilan