Pendapatan Pajak Restoran di Bandung Barat Melebihi Target

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat sektor pajak restoran melebihi target Rp2,4 Milyar di tahun 2015. Sebelumnya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) mentargetkan Rp10,5 milyar dan terealisasi Rp12,1 milyar.

Kepala DPPKAD KBB Sudibyo mengatakan, raihan PAD tahun anggaran 2015 untuk KBB secara umum mengalami peningkatan. Salah satunya dari sektor pajak restoran.

“PAD dari pajak semuanya mengalami surplus dari target, restoran selisih melebihi target Rp 2,4 milyar,” ungkap Sudibyo saat ditemui FOKUSJabar.com di ruangannya, Senin (22/2/2016) siang.

Dia mengatakan, pada tahun 2016 ini pihaknya akan terus menggenjot pendapatan sektor pajak restoran seiring perkembangan wisata di beberapa wilayah.

“Restoran ini tak lepas dari kawasan wisata, dengan perkembangan wisata kami yakin PAD sektor restoran akan semakin meningkat,” jelasnya.

Berdasarkan data dari DPPKAD KBB, kata Sudibyo, realisasi PAD KBB tahun anggaran 2015 secara keseluruhan melampuai dari yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp 284 milyar menjadi Rp 297 miliar.

Dia mengatakan, raihan PAD tahun anggaran 2015 untuk KBB secara umum mengalami peningkatan dari capaian target sebelumnya terutama yang bersumber dari sektor pajak. Adapun untuk raihan tertinggi PAD dari sektor pajak yakni bersumber dari BPHTB.