Terus Bersolek Luar Dalam

Penampilan kerap kali menjadi penanda pertama yang membuat orang memutuskan dalam menilai. Impresi kerap muncul ketika melihat bungkus luar, seperti apa sih tampaknya. Rapih apa tidak, bagus apa jelek, dst.
Itu pula sebabnya, setelah membenahi dari sisi pelayanan (terutama berbasis teknologi informasi), langkah selanjutnya adalah berbenah dari sisi penampilan fisik lokasi kantor Dispenda.
Sebagaimana disampaikan Kadispenda Jabar Dadang Suharto, medio Juni 2015 lalu, ditargetkan bahwa Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jabar menargetkan setiap tahun bisa merevitalisasi gedung Samsat.
Seluruh dana pembangunan gedung Samsat berasal dari kocek pemerintah provinsi.  Misalnya pembangunan gedung Samsat Kota Bekasi saja berasal dari APBD Pemprov Jabar 2015 sebesar Rp30 miliar.
Kota Bekasi menjadi daerah pertama yang tahun ini direvitalisasi selain Majalengka, Indramayu, dan Kuningan. Tahun ini ada empat yang sudah peletakan batu pertama baru Kota Bekasi. Kuningan pemenang sudah ada, Sementara Majalengka dan Indramayu lagi proses lelang.
Baik aparat Dispenda Jabar, dan apalagi masyarakat, pastinya berharap pembangunan gedung baru akan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dan kemudahan pada wajib pajak.
Dengan memberikan sarana prasarana yang memadai akan berimplikasi pada pendapatan juga bagus. Ini bagian dari pelayanan prima, sebagaimana selalu menjadi misi harian guna mencapai visi dari dinas ini.
Pelayanan prima sendiri, bisa disebut, sudah relatif banyak dan terus meningkat. Dimulai dari penyediaan Samsat Keliling dan Samsat Outlet yang membuat masyarakat tak perlu bersusah payah saat membayar pajak.
Jadi, siapapun tak perlu bersusah payah, hanya menyediakan dana yang diperlukan saat akan membayar pajak. Dan, selebihnya adalah berbagai kemudahan yang bisa dirasakan tanpa ganggu kenyamanan aktivitas Anda.
Bahkan bukan hanya itu. Dispenda juga akan menerapkan Samsat Gendong (Samdong) untuk tembus wilayah yang jauh dan sulit dijangkau Samsat Keliling atau bisa disebut termasuk wilayah terisolir.
Samdong yang akan dibagikan pada seluruh unit cabang Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat ini diharapkan mempercepat layanan pada masyarakat.
Diberi nama Samsat Gendong lantaran perangkat untuk melayani pembayaran pajak kendaraan masyarakat bisa dibawa ke dalam tas ransel.
Selain Samdong, Dispenda juga telah menerapkan e-Samsat. Dimana pembayaran pajak bisa dilakukan di Automatic Teller Machine (ATM). Sehingga masyarakat juga bisa dengan mudah melakukan pembayaran tanpa harus mengantre di loket.
Singkat kata, bersolek luar dalam oleh Dispenda Prov Jabar dilakukan guna terus memberikan kemudahan-kemudahan pembayaran pajak bagi masyarakat. Dan, dengan demikian, pada akhirnya adalah tidak ada lagi istilah malas membayar pajak karena antri dan jauh! Ayo tunaikan kewajiban kita bersama! ***