KaPuslia: Perlu Inovasi Berkelanjutan Pengelolaan Pendapatan

Kepala Pusat Pengelolaan Informasi dan Aplikasi Pendapatan (PUSLIA) Dispenda Jabar Mukti Subagja menilai perlunya inovasi berkelanjutan pengelolaan pendapatan di Jawa Barat.
Salah satu yang mendesak adalah menyatukan pengelolaan pelaporan pendapatan Pemprov Jawa Barat, yang ditandai dengan bersatunya data pengelolaan pendapatan daerah dengan sistem perbankan.
“Ada beberapa hal yang melandasinya, namun yang utama adalah kebijakan transformasi struktural di Pemprov Jabar khususnya. Serta kebijakan tranformasi birokrat secara nasional,” katanya di Bandung, belum lama ini.
Hal lain, kata peraih gelar sarjana ekonomi dan magister sosial ini, yang menjadi penyebab perlunya integrasi ini adalah posisi Dispenda Jabar sebagai koordinator tunggal pendapatan di provinsi tersebut.
Namun faktanya, kebijakan tranformasi dan status koordinator menjadi tidak efektif karena sistem pendapatannya belum terintegrasi.
“Imbasnya kita kesulitan menyajikan data secara cepat sekaligus akurat. Efek ke masyarakatnya adalah pembayaran adalah pembayaran pajak non PKB dan BBNKB belum optimal. Untuk itulah, inovasi berkelanjutan ini harus dilakukan,”pungkasnya. (**)