Bank BJB

bJb Tak Sepenuhnya Orientasi Bisnis dari E-Samsat

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bJb), Tbk. tidak sepenuhnya berorientasi bisnis dalam meluncurkan layanan e-Samsat.

Menurut Direktur Bisnis bJb, Ahmad Irfan misi utama pihaknya adalah membantu Pemprov Jabar meningkatkan pajak asli daerah (PAD).

“Target bJb bukan hanya ada pengendapan dana dari situ, tetapi lebih fokus pada PAD sekaligus pelayanan masyarakat. E-Samsat sesuai misi Bank BJB melayani masyarakat dalam pembayaran pajak,” katanya di Bandung, akhir pekan lalu.

Dengan e-Samsat, pajak kendaraan bermotor (PKB), sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), serta registrasi, identifikasi kendaraan bermotor, dan pengesahan STNK tahunan di wilayah hukum Polda Jabar, dapat dilakukan melalui 1.300 jaringan ATM Bank BJB di seluruh Indonesia.

Pihaknya mengalkulasikan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Jabar melalui pelayanan Samsat tahun ini (dari awal tahun hingga Oktober) mencapai rata-rata Rp7 milyar per bulan.

“Bisnis pasti ada. Namun diutamakan pada pelayanan dengan misi kami yaitu menjadi penggerak laju pembangunan daerah dengan potensi PAD yang ada. Adapun dana ini semuanya masuk ke Giro Samsat yang ada di bJb,” tuturnya.

Pada tahap awal Irfan menuturkan perseroannya menargetkan ekspansi nasabah sebesar 25% dari sekitar 13 juta wajib pajak kendaraan bermotor yang ada di Jabar, di luar nasabah eksisting mereka. ***