Lima Tahun Terakhir, Dispenda Capai Peningkatan Signifikan

Perjalanan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat, selama lima tahun ke belakang dalam struktur anggaran pendapatan daerah maupun target RPJMD 2008-2013 memperlihatkan realisasi kenaikan pendapatan signifikan.

Hal itu dikatakan oleh Plt. Kepala Dispenda Jabar, Iwa Karniwa dalam sambutannya di apel peringatan ulang tahun Dispenda Jabar yang ke-43 di Lapangan Kantor Dispenda Provinsi Jawa Barat, Jln. Soekarno Hatta Bandung, Kamis (25/9).

Menurutnya, secara rerata, kontributor terbesar pendapatan daerah masih didominasi pajak daerah pada PAD yang mencapai realisasi sebesar sekitar 62 persen. Sementara keduanya didapat dari dana perimbangan yang mencapai rata-rata pertahun sebesar 24,8 persen.

“Realisasi pendapatan daerah sejak tahun 2009 sampai 2013, dari Rp. 7,78 trilyun menjadi Rp. 19,32 trilyun atau hampir tiga kali lipat. Ini telah melampaui target APBD maupun RPJMD 2008-2013 yang ditetapkan sebesar Rp. 6,9 trilyun,” kata Iwa dalam sambutannya.

Dari fakta-fakta penerimaan pendapatan daerah tersebut, tentu saja tidak lepas dari tekad pihaknya yang selalu mengupayakan pada setiap tahun anggaran, seluruh potensi pendapatan daerah dapat dipompa secara efektif, baik yang bersumber dari perpajakan maupun non perpajakan.

“Memasuki minggu ketiga bulan September 2014, target pendapatan daerah telah berhasil kita raih sebesar Rp. 15,175 trilyun atau 71,27 persen terhadap target pendapatan pada APBD perubahan 2014,” jelasnya. ***