Komunitas Trail Dispenda Bangkitkan Mental dan Kebersamaan

“Hidup itu cuma berpihak kepada mereka yang berani. Bukan yang cerdas, kuat, atau yang besar. Karena keunggulan dan potensi yang kita miliki tidak berarti apa-apa tanpa keberanian.”

Mungkin kata-kata Buya Hamka itu menjadi salah satu inspirasi munculnya komunitas motor trail DTAC (Dispenda Trail Community) Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat. Sebab, menunggani motor trail ini merupakan salah satu olahraga ekstrim.

Tapi, siapa sangka dibalik tantangan yang muncul dari olahraga tersebut, banyak nilai positif yang dapat diraih oleh orang-orang yang berada dibalik system teknologi yang dijalankan Dispenda Jawa Barat ini, salah satunya adalah menumbuhkan mental dan memunculkan kebersamaan.

“Tentunya semua harus tetap sesuai prosedur, dengan lengkap pakaian keamanan dan helm balap. Untuk komunitas ini memang tidak formal, internal kita untuk mengeratkan emosional antar pegawai dan tentunya melatih mental juga,” kata H. Abdurachman, SE, M.Si, Ketua DTAC.

Dia mengatakan, biasanya DTAC melakukan perjalanan tidak jauh dari sekitar Bandung, dengan menyusuri rute atau menjajal trek off-road yang sudah sebelumnya dibuat oleh kelompok yang lebih professional.

“Paling di seputaran Lembang, Maribaya atau tempat yang tidak terlalu berbahaya bagi kami pemula. Kita dengan olahraga ektrims ini juga untuk menghilangkan kejenuhan bekerja dihari libur, sehingga saat kembali kerja sudah fresh kembali,” jelasnya.

Meskipun usianya masih terbilang muda, DTAC sudah mempunyai anggota yang lumayan, yakni sekitar kurang lebih 50 orang. Semuanya merupakan internal Dispenda khususnya bagian PUSLIA. “Belum lama,anggotanya internal kita saja. Acara yang kita lakukan juga tidak rutin, saat ada waktu luang dan memungkinkan saja,” pungkasnya. ***