Pendapatan Pemprov Jabar Sesuai Ekspektasi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat realisasi APBD 2013 mencapai ekspektasi, antara lain dikarenakan tingkat realisasinya mencapai 93%.

Asisten Daerah Administrasi Setda Jabar, sekaligus Plt Kepala Dispenda Jabar Iwa Karniwa, mengatakan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2013 yang disahkan DPRD Jabar pekan lalu menggambarkan tingkat optimalisasi penyerapan yang dilakukan jajaran Pemprov Jabar.

“Penyerapan 93% menunjukan penganggaran yang kami lakukan mendekati akurat,” katanya di Bandung, Minggu (20/7)
Iwa merinci laporan anggaran APBD 2013 yakni pendapatan sebesar Rp19,2 triliun dan belanja Rp18,3 triliun serta surplus Rp840 miliar.

Sementara pada sektor pembiayaan antara lain penerimaan Rp 2,9 triliun, pengeluaran Rp189 miliar, dan surplus Rp2,7 triliun.

Sementara untuk 7% anggaran yang tak terserap terkait dana bantuan bagi PNS yang sakit serta bencana alam di pos penyediaan.

Secara keseluruhan, Iwa menilai proses perencanaan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jabar sudah mendekati aturan yang ada. “Pencapaian ini hadir dari penilaian kinerja, perilaku dan kedisiplinan,” katanya.

Menurutnya, dalam perencanaan proses anggaran daerah yang terjadi adalah kecenderungan membengkaknya anggaran.

Namun dari APBD 2013 lalu, Iwa memastikan bahwa setiap OPD menyusun anggaran sesuai rencana pembangungan jangka menengah daerah (RPJMD). “Mereka juga menghitung kemampuan penyerapan anggaran, ini yang menjadikan optimal,” ujarnya.