Dispenda Aktif Mendukung Demokrasi di Indonesia

Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat sejak dulu hingga sekarang aktif mendukung aktivitas demokrasi di Indonesia.

Contoh terbaru, ujar Plt. Kadispenda Jabar, Iwa Karniwa, adalah libur menyeluruh seluruh pelayanan Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) se-Jawa Barat pada pencoblosan Pilpres 2014, 9 Juli lalu.

“Pada hari itu, tidak ada pelayanan perpanjangan surat tanda nomer kendaraan (STNK) dan pajak kendaraan bermotor (PKB),” katanya di Bandung.

Sekalipun beberapa kewajiban perpajakan, terutama pajak kendaraan bermotor, jatuh tempo pada hari itu, pihaknya tidak akan menerapkan denda. Jatuh tempo akan digeser keesokan harinya, 10 Juli 2014.

Kantor Samsat kemarin memang membuka loket pelayanan sehari setelah pencoblosan pilpres.

“Dalam suasana Ramadhan, maka kantor buka mulai pukul 07.30 hingga 14.30 pada Senin-Kamis. Untuk Jumat, pelayanan dimulai pada pukul 7.30 hingga 15.00, dan Sabtu dimulai pukul 08.00 sampai 13.00,” tambahnya.

Selain pilpres, kebijakan libur sehari serta menangguhkan jatuh tempo juga diterapkan dalam pemilu legislatif beberapa bulan silam. Dan, kebijakan ini bukan hanya berlaku tahun ini, namun sudah diterapkan sejak lama.