Dispenda Satukan Sistem Agar Kebijakan Akurat

Plt. Kadispenda Provinsi Jabar Iwa Karniwa, SE, Ak, MM mengajak seluruh elemen di dinas tersebut agar pantang berpuas diri atas pencapaian hari ini, namun harus terus berbenah memikirkan pergerakan perbaikan diri selanjutnya.

Elemen Dispenda tak boleh puas lalu berleha-leha, apalagi berhenti dengan semua yang sudah diraih sekarang, namun harus berpikiran masa depan secara komprehensif, bahkan keluar dari zona nyaman kita selama ini.

“Pemikiran progresif yang harus kita realisasikan secepatnya adalah integasi antara Sistem Kepegawaian, Aplikasi Teknologi Informasi Siklus Barang Daerah, dan Sistem Kinerja Pegawai,” katanya di Bandung, baru-baru ini.

Saat ini, kata Iwa, aplikasi ketiganya terpisah, otomatis dijalankan operator berbeda. Imbasnya tidak bisa melihat indikator keuangan daerah seketika, bahkan waktu berminggu-minggu sebelum bisa melihat seluruh daya keuangan yang maha penting.

Data keuangan bisa real time disajikan dengan koneksi online, menyeluruh, dan pada akhirnya bisa dijadikan pijakan kepala daerah dalam pengambilan keputusan.

Secara praktis, penyatuan Sistem Kepegawaian, Aplikasi Teknologi Informasi Siklus Barang Daerah, dan Sistem Kinerja Pegawai ini akan mampu memperlihatkan saldo awal, belanja seluruh dinas, proses
pengelolaan keuangan, hingga saldo akhir milik Pemprov Jabar.

Cara ini bukan hanya memperlihatkan visi progresif, namun juga otomatis meningkatkan tatakelola keuangan lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Cara ini diproyeksikan membuat tidak ada lagi decision making intuitif, sebatas perasaan karena tampak lebih baik namun tanpa dasar statistik. (**)